METEOR.JS PART 1

INSTALL METEOR JS DAN KELENGKAPANNYA

  1. INSTALL METEOR JS
Hal utama yg paling dasar adalah installing module meteor.js.Untuk itu kita akan menggunakan applikasi terminal pada Ubuntu untuk memulai proses instalasinya.
Untuk membuka aplikasi terminal bisa menggunakan ctrl+alt+T
$ curl https://install.meteor.com/ | sh
Dengan command teresebut akan mendownload versi terbaru dari meteor.js ke pc/laptop. Beberapa packages juga otomatis terdownload sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk selesai tergantung pada kecepatan internet yg anda pakai.

Segera setelah meteor terinstall kita bisa memulai untuk membuat aplikasi pertama kita. Selanjutnya masuk pada directory dan folder dimana kita akan membuat applikasi meteor kita, tetap di windows terminal


$ cd Documents // masuk ke folder Documents
$ mkdir Meteor // create folder Meteor
$ cd Meteor // masuk ke folder Meteor
$ meteor create myapp // meteor akan membuat myapp berikut kelengkapannya
$ cd myapp // masuk folder myapp
$ meteor npm install  // install npm
$ meteor  // run meteor di local host
# Meteor server running on: http://localhost:3000/
Buka browser dan buka http://localhost:3000/ maka applikasi myapp bisa dikases dari browser tersebut.

  1. INSTALL PACKAGES
Packages merupakan tambahan plugin dan pacakages yg lain yg dibutuhkan untuk mendukung program yg akan kita buat.
  • Npm : Package manager untuk javascript supaya bisa berjalan di environment Node.js. untuk versi meteor yg terbaru kita harus mengistall npm dengan command.
$ meteor npm install  // install npm
$ npm –v  // untuk melihat versi npm kita
$ node –v  // untuk melihat versi node.js terinstall
  • Git : Version Control System (VCS) yang digunakan untuk pengembangan  software dan fungsi control lain. Kita akan emmbutuhkan fungsi git ini untuk menginstall CLI lain dari developer software lain untuk menginput command yg kita butuhkan. Untuk menginstall git dengan CLI berikut :
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install git
Salah satu fungsi git ini adalah untuk meng-clone meteor project yg sudah ada , seperti leaderboard dan banyak project yg lain.
  • Untuk package lain bersifat optional tergantung pada aplikasi yg kita gunakan, jika perlu kita install jika tidak tidak perlu.
Untuk melihat package yg sudah terintsall kita bisa lakukan dengan command
$ meteor list
Atau kita bisa melihat pada folder ~myapp/.meteor/packages
Kita bisa membuka file ini dengan gedit appliasi bawaan Ubuntu untuk text.
Ada 2 cara untuk menambahkan / menghapus packages yg kita ingin kan.
  1. Melalui CLI (command line interface) dr terminal.
$ meteor add packages-name // untuk menambah pacakages
$ meteor remove pacakages-name// untuk menghapus packages
Metode ini paling aman karena meteor akan mengecek secara real time packages yg akan ditambah atau dihapus.
  1. Merubah pacakages file dengan gedit.
Dengan menghapus dan menuliskan packages yg diingin kan otomatis meteor akan add/remove packages. Namun yg perlu diperhatikan kita harus tau nama packages dengan benar dan versi nya dan jangan sampai ada duplikat di sini. Meteor akan memunculkan error saat packages salah atau ada duplicate.
  • Packages yg saya gunakan antara lain :
meteor-base@1.0.4             # Packages every Meteor app needs to have
mobile-experience@1.0.4   # Packages for a great mobile UX
mongo@1.1.14                   # The database Meteor supports right now
blaze-html-templates    # Compile .html files into Meteor Blaze views
session@1.1.7                 # Client-side reactive dictionary for your app
jquery@1.11.10                # Helpful client-side library
tracker@1.1.1                 # Meteor's client-side reactive programming library
es5-shim@4.6.15                # ECMAScript 5 compatibility for older browsers.
ecmascript@0.6.1    # Enable ECMAScript2015+ syntax in app codekadira:flow-router
kadira:blaze-layout
erasaur:meteor-lodash
stolinski:stylus-multi
fortawesome:fontawesome
spiderable@1.0.14-release-testing.0
fastclick@1.0.13
raix:handlebar-helpers
aldeed:collection2
aldeed:autoform
accounts-ui@1.1.9
accounts-password@1.3.3
matb33:bootstrap-glyphicons
zimme:active-route
gwendall:auth-client-callbacks
meteortoys:allthings
reactive-var@1.0.11
webtempest:animate
simple:json-routes
msavin:jetsetter
standard-minifier-css
standard-minifier-js
shell-server
namun kembali lagi tergantung darri kegunaan masing-masing packages, maka browsing dahulu sebelum menambahkan atau menghapus packages.
  1. INSTALL EDITING TOOLS
Editing tools disini untuk membantu kita menuliskan coding supaya lebih mudah, sebenarnya untuk coding javascript, html, bisa memakai gedit namun tools lain menawarkan fungsi yg lebih baik. Fungsi disini adalah cek syntax coding, maneuver ke directory/ foder lain baik yg hidden maupun visible. Fungsi ini sangat penting karena untuk javascript, php, html syntax harus benar, tidak boleh ada kesalahan kurang tutup kurung, bracket , titikoma dll.
Untuk itu saya sarankan meng install KODOMO edit, applikasi ini free dan fungsinya sangat membantu sekali terutama dalam hal check syntax.
Untuk menginstall KODOMO edit bisa melalui CLI berikut  :
$ sudo add-apt-repository ppa:mystic-mirage/komodo-edit
$ sudo apt update
$ sudo apt install komodo-edit
Untuk membuka applikasi ini kita tinggal mencari di kolom pencarian Ubuntu, lock to launcher untuk memudahkan mengakses aplikasi ini di kemudian hari.
  1. INSTALL JAVA
Yang tidak kalah penting adalah install java JDK dan JRE di Ubuntu, karena untuk deploy local ke emulator dan android device kita akan membutuhkan android studio yg mana akan membutuhkan java runtime di Ubuntu yg kita gunakan.
Untuk menginstall java kita bisa menggunakan CLI sbb :
$ sudo add-apt-repository -y ppa:webupd8team/java
   $ sudo apt-get update
   $ sudo apt-get install oracle-java7-installer oracle-java7-set-default
Atau jika memerlukan versi lain dan alternative bisa di lihat ke link berikut untuk detailnya.
untuk melihat versi JDK dan JRE yang kita install, CLI nya sbb :
$ update-java-alternatives -l // melihat semua versi java terinstall
$ java -showversion // melihat versi java dan bantuan
$ java -version // melihat versi java
  1. INSTALL ADB
Berikutnya adalah menginstall Android Debug Bridge (ADB), yaitu jembatan untuk mengakses emulator dan android device yg kita gunakan untuk deploy local sebelum kita deploy ke hosting. Tanpa ini kita tidak akan bisa menjalankan program meteor kita ke emulator maupun ke android device.
Untuk menginstall ADB kita menggunakan CLI berikut :
$ sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install android-tools-adb android-tools-fastboot
Untuk melihat device yg terhubung dengan Ubuntu kita dengan CLI berikut :
$ adb devices
Maka akan terlihat devices yg terhubung baik emulator maupun android device kita.
Untuk emulator akan dibahas di pembahasan selanjutnya.
  1. INSTALL ANDROID STUDIO
Untuk menggunakan android emulator kita harus terlebih dahulu mengistall Android Studio pada Ubuntu. Kita bisa download packages dr website android studio secara langsung atau dengan menggunakan CLI berikut  :
udo add-apt-repository ppa:ubuntu-desktop/ubuntu-make
$   sudo apt-get update
 $  sudo apt-get install ubuntu-make
 $  umake android
Untuk installing android studio membutuhkan beberapa waktu karena packages nya cukup besar jadi pastikan dengan koneksi yang lumayan cepat agar tidak terlalu lama menunggu. Setelah semua terinstall kita perlu melakukan pengaturan pada android studio kita.
  1. Mengatur PATH android.
Untuk menjalankan meteor di emulator maupun android device kita perlu men-setting PATH sdk android.
Untuk mensetting path android pada Android Studio kita buka dahulu aplikasi Android Studio. Kemudian kita buka menu SDK Manager
Pada Android SDK location itulah path kita, catat dan simpan.
Pada CLI terminal kita ketikan  :
$ export ANDROID_HOME=/home/dee/Android/Sdk
  1. Mendownload SDK untuk Meteor.JS
  2. Yang juga harus dilakukan adalah mendownload API level 23 dan 22 supaya meteor bisa di jalankan di android devices dan simulator.
  3. Centang API level 23 dan 22 dan install packages android yg di perlukan.
  4. Proses ini agak lama karena banyak sekali yg didownload dan butuh banyak space juga untuk sdk tersebut. Pastikan ruang HDD cukup untuk file tersebut.
  1. INSTALL EMULATOR
Langkah berikutnya mengistall Android Simulator. Kita bisa membuatnya dengan menu Tools / AVD Manager.
Click create virtual device

Pilih spesifikasi yang dinginkan, next hingga finish, jika berhasil anda bisa mencoba nya, akan tampil AVD seperti berikut.
  1. INSTALL DEMETORIZER
Demteorizer merupakan CLI tool yg merubah Meteor app menjadi "standard" aplikasi Node.js , sehingga kita bisa deploy ke Host lain yg mendukung Node.js application selain meteor galaxy yg sudah tidak gratis lagi. Untuk mengisntall demeteorizer kita menggunakan command :
$ npm install -g demeteorizer
Penggunaan demeteorizer sbb :
$ cd /path/to/meteor/app
$ demeteorizer [options]
Option :
-h, --help                  output usage information
-V, --version              output the version number
-o, --output        output folder for converted application [.demeteorized]
-a, --architecture  Build architecture to be generated
-d, --debug                Build the application in debug mode (don't minify, etc)
-j, --json          JSON data to be merged into the generated package.json
Meteor mengunakan  environment variables sbb :
  • MONGO_URL='mongodb://user:password@host:port/databasename?autoReconnect=true'
  • ROOT_URL='http://example.com'
  • MAIL_URL='smtp://user:password@mailhost:port/' (optional)
  • PORT=8080 (optional, defaults to 80)
Meteor membutuhkan MONGODB untuk berjalan sehingga setelah menjalankan demeteorizer kita tetap membutuhkan MONGODB terinsatll dan berjalan di localhost
Untuk menjalankan aplikasi secara local bisa dengan contoh berikut :
$ cd /your/output/directory/bundle/programs/server
$ npm install
$ MONGO_URL=mongodb://localhost:27017/test PORT=8080 ROOT_URL=http://localhost:8080
npm start
Aplikasi kita akan berjalan di local http://localhost:8080, bukan lagi di port 3000

Demeteorizer ini akan berguna sekali saat kita deploy hosting ke Heroku oleh karena itu penting sekali untuk di install di Ubuntu kita.

0 comments:

Post a Comment

My Facebook